PEMBUATAN TOOL “KULO-CERMAT” UNTUK AKURASI USULAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA WILAYAH DALAM FORUM MUSRENBANGKEL DI KELURAHAN KUTOWINANGUN LOR KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA

Tool “KULO-CERMAT” merupakan akronim dari “Kutowinangun Lor Ciptakan Estimasi Anggaran Pembangunan Sarpras Kelurahan yang Realistis” yang dilengkapi dengan rincian Material dan tenaga kerja yang tepat.

Ketepatan penghitungan anggaran ini akan berdampak pada ketepatan pengalokasian anggaran khususnya untuk kegiatan yang dikelola oleh masyarakat Diharapkan tool ini dapat membantu masyarakat dalam pengusulan kegiatan pembangunan di forum musrenbangkel, khususnya untuk usulan pembangunan yang sering muncul, yaitu jalan lingkungan, saluran drainase, dan sumur resapan.

Dalam kegiatan musrenbangkel, peran masyarakat sangat penting dalam menyampaikan usulan, ide, atau gagasan berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu hal yang sering disampaikan adalah usulan pembangunan fasilitas umum di lingkup kelurahan. Seringkali usulan tersebut disertai usulan anggaran yang tidak pas (tanpa ada dasar yang jelas). Tool “KULO-CERMAT” yang merupakan akronim dari Kutowinangun Lor Ciptakan Estimasi anggaran pembangunan sarpras kelurahan yang Realistis dilengkapi rincian Material dan Tenaga kerja yang tepat, dibuat untuk mengakomodir hal ini, khususnya untuk usulan pembangunan yang sering muncul, yaitu jalan lingkungan, saluran drainase, dan sumur resapan. Tool ini diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam pengusulan pembangunan, sehingga kualitas usulan menjadi lebih baik yang pada akhirnya secara teknis dapat diterima dan diprioritaskan dalam kegiatan berikutnya.


Cara kerja tool ini, masyarakat hanya perlu masuk ke link yang disediakan, memilih menu usulan (drainase, jalan, atau sumur resapan), input dimensi yang diusulkan (panjang, tebal, lebar), dan akan dihasilkan RAB sesuai dengan kebutuhan termasuk rincian material yang harus disediakan dan perkiraan waktu pelaksanaannya. Ketepatan penghitungan anggaran ini akan berdampak pada ketepatan pengalokasian anggaran khususnya untuk kegiatan yang dikelola oleh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *